FP UII Akselerasi Produksi Psikolog Klinis Hadapi Tantangan Kesehatan Mental

(Kiri) Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog, (Kiri Tengah) Dr.phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si, Psikolog, (Kanan Tengah) Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si., Psikolog, Megawati Santoso, Ph.D (Kanan) Berfoto bersama setelah penandatanganan Kerja Sama (MoA) Fakultas Psikologi UII dengan Kolegium Psikologi Klinis. foto: Yopa
Fakultas Psikologi UII resmi menandatangani MoA dengan Kolegium Psikologi Klinis Pada Kamis (18/12/2025) bertempat di Gedung Dr. Soekiman Wirdjosandjojo Lantai 1. Langkah strategis ini diambil untuk mempercepat terwujudnya lebih banyak psikolog klinis yang kompeten di Indonesia.
Upaya percepatan ini krusial untuk merespons meningkatnya permasalahan kesehatan mental di masyarakat. Dekan Fakultas Psikologi UII, Dr. Phil. Qurotul Uyun, menegaskan bahwa peran fakultas sangat strategis dalam mendukung kebutuhan nasional tersebut.
“Peran Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia UII sangat strategis dalam mendukung terwujudnya lebih banyak psikolog klinis yang kompeten untuk merespons meningkatnya permasalahan kesehatan mental di Indonesia. Sejalan dengan visi UII sebagai universitas yang mengintegrasikan keunggulan keilmuan, nilai-nilai keislaman, dan pengabdian bagi kemanusiaan, Fakultas Psikologi berkomitmen memperkuat layanan kesehatan mental melalui pendekatan yang tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga sistemik, kolaboratif, dan berorientasi pada dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Qurotul Uyun.
Beliau menambahkan bahwa pendidikan profesi dikembangkan sebagai bagian dari ekosistem layanan kesehatan mental. Tujuannya agar lulusan memiliki kompetensi profesional sekaligus kepekaan etik dan tanggung jawab sosial yang berakar pada nilai-nilai keislaman seperti rahmah dan integritas.
Sebagai wujud nyata, UII menjalin kemitraan dengan Puskesmas, rumah sakit, layanan kesehatan jiwa pemerintah, sekolah, pesantren, hingga komunitas. “Melalui keterlibatan langsung dalam penanganan kasus nyata, mahasiswa memperoleh pengalaman klinis yang autentik, sekaligus memungkinkan masyarakat merasakan manfaat langsung dari kehadiran layanan psikologi,” jelasnya.
Ke depan, kerja sama dengan Kolegium Psikolog Klinis juga akan meluncurkan Program Titian di Pusat Psikologi Terapan. Program ini dirancang untuk memperkuat kompetensi psikolog dalam kolaborasi interprofesional dan penanganan masalah kesehatan mental yang kompleks.
“Dengan demikian, Fakultas Psikologi UII tidak hanya berkontribusi melalui peningkatan jumlah psikolog klinis, tetapi juga melalui pendidikan psikolog klinis yang kompeten, beretika, kontekstual, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman, serta siap melayani kebutuhan nyata masyarakat Indonesia secara berkelanjutan,” tutupnya.
Agenda tersebut juga diisi dengan pembekalan dari Megawati Santoso, Ph.D. (KKI) dan Dr. Indria Laksmi Gamayanti (Kolegium). Sesi ini menjadi persiapan bagi calon wisudawan yang akan mengikuti Pengambilan Sumpah Profesi pada Jumat (19/08/2025). (yp)

Sesi foto bersama peserta pembekalan sumpah profesi bersama pemateri dari Konsil Kesehatan Indonesia dan Kolegium Psikologi Klinis. foto: Yopa




