“Pengalaman merupakan sesuatu yang tak pernah rugi untuk dibeli. Dengan pengalaman kita akan mendapatkan perjalanan, perjumpaan dan juga pelajaran. Belilah pengalaman agar Anda menjadi orang yang insight full (baca: berwawasasn yang luas). Jangan hanya kupu-kupu (baca: kuliah-pulang-kuliah-pulang)”. Demikian ungkap Ike Agustina, S.Psi., M.Si saat memberikan materi ‘Job Interview’ dalam Seminar yang diinisiasi oleh Forum Mahasiswa Pecinta Psikologi Industri dan Organisasi (FMP-PIO) bertema ‘Mengenal Penerapan Psikologi Industri/Organisasi dalam Dunia Kerja dan Strategi Menghadapi Seleksi Kerja’, Jumat, 6 Juni 2014 di Auditorium Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII).
Selain Bu Ike (panggilan akrab Ike Agustina), alumni Prodi Psikologi FPSB UII, Reni Nur Pertiwi Dyah Astuti, S.Psi atau akrab disapa Mbak Reni sudah terlebih dahulu menyajikan materi ‘Aplikasi PIO dalam Dunia Kerja’. Dalam paparannya, Mbak Reni lebih banyak berbagi informasi tentang peran HRD dalam sebuah perusahaan meski tak melupakan materi tentang persiapan menghadapi seleksi kerja.
Materi atau tips menghadapi seleksi wawancara lebih detil disampaikan oleh Mbak Ike dengan berbagi cerita saat dirinya melakukan proses seleksi karyawan di berbagai perusahaan. Inisiatif, kreatifitas, pengalaman berorganisasi atau bekerja di lembaga lain dalam kurun waktu tertentu (berkontribusi positif) menjadi poin lebih bagi seseorang untuk lolos seleksi. Meski demikian, secara teoritis memang ada 10 kriteria orang/pekerja yang paling dicari, yakni memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, jujur dan memiliki integritas, mampu bekerja dalam tim, memiliki motivasi tinggi, memiliki kemampuan berinteraksi dengan baik, memiliki etika dalam bekerja, memiliki kemampuan analisis, mudah beradaptasi, memiliki keterampilan komputer dan juga penuh percaya diri.)“Saking seringnya melakukan proses rekrutmen, maka seorang Psikolog bisa mengetahui sifat-sifat calon pegawai hanya dalam waktu 1 menit saja”, ungkapnya.
Reni saat sampaikan materi 'Aplikasi PIO dalam Dunia Kerja' pada peserta seminar bertema ‘Mengenal Penerapan Psikologi Industri/Organisasi dalam Dunia Kerja dan Strategi Menghadapi Seleksi Kerja
Oleh karena itu, mbak Ike juga berbagai tips kepada peserta seminar dalam mempersiapkan diri menghadapi proses seleksi, seperti persiapan fisik, persiapan mental maupun memperhatikan hal-hal lain yang berkaitan dengan proses seleksi. Untuk persiapan secara fisik yang perlu diperhatikan adalah menjaga kondisi badan (fit), istirahat yang cukup sebelum menjalani tes, menjaga perut agar tidak kosong/kekenyangan, memakain pakaian yang nyaman serta hadir 15 menit sebelum tes. Sedangkan persiapan mental meliputi penerimaan diri secara positif (belajar memaafkan hal-hal di masa lalu yang membuat tidak nyaman di masa sekarang), percaya diri tapi tidak sombong (yakinkan diri bahwa kita layak mendapatkan yang terbaik dan mampu memenangkan kompetisi), rendah hati tapi tidak minder dan berusaha untuk selalu merasa tenang dan konsentrasi pada proses yang sedang dijalani (pastikan untuk selalu berdoa).
Lepas dari hiruk pikuk proses seleksi tersebut, Mbak Ike mengajak peserta untuk bisa menemukan pekerjaan yang berbasis ‘passion’. Artinya pekerjaan yang diperoleh tersebut benar-benar membawa kebahagiaan dan kepuasan lahir dan batin atau bahasa sederhananya untuk melakukan pekerjaan ‘passion’ tersebut seseorang rela untuk ‘tidak dibayar’.