Hati-hati Penipuan Via SMS/Telpon Yang Mengatasnamakan Pimpinan UII !
Apabila menerima pemberitahuan atau permintaan terkait dengan transaksi uang, agar mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak yang kompeten tentang kebenara hal tersebut.
Tidak memberikan data apapun kepada pihak luar Universitas Islam Indonesia (UII) tanpa melalui prosedur administrasi yang semestinya, karena dapat disalahgunakan.
Apabila pemberitahuan yang diterima dengan cara mengatasnamakan pejabat UII, mohon konfirmasi terlebih dahulu kepada pejabat atau pegawai yang menjadi staf pada unit yang dipimpinnya.
Kepada para mahasiswa/mahasiswi dihimbau untuk waspada dan berhati-hati terhadap pihak-pihak yang belum diketahui jelas identitasnya, yang menginformasikan dan atau menawarkan sesuatu serta meminta data diri Saudara, karena dapat dimanfaatkan untuk tujuan tidak terpuji.
Adapun modus kejahatan yang dilakukan dalam kejadian beberapa waktu lalu yang menimpa mahasiswa FPSB UII kurang lebih sebagai berikut :
Mahasiwa X: Mendapat telepon saat sedang mengendarai kendaran. Si penelepon memastikan nama korban dan menyatakan untuk keperluan beasiswa maka korban diharapkan untuk mengikuti “seminar beasiswa” dengan membayar sejumlah uang (secara transfer via ATM). Pelaku juga sempat menanyakan saldo atm korban (mahasiswa X). Korban diminta segera ke ATM untuk mentransfer sejumlah uang sebagai bea pendaftaran seminar. Dengan dipandu pelaku, korban seolah tak berdaya mengikuti kemauan pelaku untuk memencet kode-kode tertentu sehingga korban merasa “hanya mentransfer 18 ribu rupiah”. Namun setelah di cek transaksi sebenarnya, ternyata korban mentransfer sebesar “Rp 18.000.000,-“.
Mahasiswa Y: Mendapat telepon ke ATM dalam rangka proses transfer beasiswa. Dengan dipandu si penelepon, korban memencet kode-kode tertentu yang pada akhirnya justeru menguras saldo rekening miliknya. Korban bahkan sempat meminjam ATM kakaknya untuk proses yang sama.