Anja Husslack mahasiswa magang dari Universitas Leipzig Jerman Sharing-kan Intervensi “Beseelbare”
“Beseelbare" Therapeutic Objects. Demikian judul sebuah buku intervensi psikologis karya Ralf Vogt yang coba di-sharing-kan oleh Anja Husslack dengan para mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia, 16 Juli 2014 lalu. Sebelumnya, mahasiswa semester 4 dari Universitas Leipzig Jerman ini juga berbagi informasi tentang pendidikan tinggi (Higher Education) di Jerman juga dengan para mahasiswa FPSB UII pada 14 Juli 2014.
Anja sendiri saat ini berstatus sebagai mahasiswa magang di Prodi Psikologi FPSB UII selama lebih kurang 1 bulan. “Saya memilih ke UII karena kampus saya sudah memiliki kerja sama yang erat dengan UII. Banyak juga alumni dan dosen UII yang menempuh studi di Leipzig,” ungkapnya. Terkait dengan Pendidikan Tinggi di Jerman, Anja menyatakan bahwa perbedaan mendasar antara perguruan tinggi di Jerman dan di Indonesia adalah masa studi strata 1 yang biasa ditempuh 3 tahun di Jerman, sedangkan di Indonesia biasa ditempuh 4 tahun.
Terkait dengan “Beseelbare” Therapeutic Objects, yakni intervensi melalui pendekatan interaksi psikoanalitik di dalam tubuh dan berorientasi pada psikoterapi trauma menurutnya bisa dimungkinkan untuk diberikan kepada para korban (trauma) yang disebabkan oleh manusia (man-made trauma). “Man-made trauma is like sexual abuse, emotional neglect, war, and sadistic abuse,” paparnya.
“Ilmu (baca: intervensi beseelbare) yang diberikan Anja ini menarik dan menurut saya ilmu ini bisa juga diajarkan modulnya di perkuliahan”. Demikian pernyataan Nur Haris Ali, S.Psi usai mengikuti sharing session tersebut. Nur Haris Ali sendiri memang mendapat tugas khusus dari pimpinan untuk mendampingi aktivitas magang Anja Husslack di FPSB UII.