FPSB Agendakan The 2nd National Conference on Islamic Psychology 2016

Sebagai masyarakat akademis tentu kami mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan keilmuan. Dan sebagai insitusi yang ada di bawah institusi Islam (baca: Universitas Islam Indonesia), maka kami fokus kepada Psikologi Islam. Sebagai masyarakat akademis kita tidak boleh hanya mengembangkan keilmuan aja, tetapi harus memiliki sensitifitas atas problematika yang ada di masyarakat. Pada tataran itulah kampus harus bisa memberikan solusi, pencerahaan. Peserta tidak hanya memiliki wawasan untuk topik tersebut (topik: Psikologi Islam untuk Penguatan Keluarga  Menuju Bangsa yang Tangguh dan Berkarakter) tetapi juga memiliki kesempatan meningkatkan ketrampilan praktisnya, bukan hanya dari sisi kognitif  tapi tapi juga psikomotoriknya. Demikian papar Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Dr. rer. nat Arief Fahmie, S.Psi., MA., Psi. kepada awak media saat jumpa pers dalam rangka sosialisasi agenda The 2nd National Conference on Islamic Psychology (NCIP) di R. Sidang VIP Gedung Rektorat UII, Selasa, 19 Januari 2016.  The 2nd National Conference on Islamic Psychology (NCIP) sendiri akan dihelat pada tanggal 16-17 Februari 2016 di Royal Ambarrukmo Plasa, Jl. Laksda Adisucipto No.81 Yogyakarta. Dengan penyelenggaranan acara tersebut diharapkan para peserta nantinya mampu mempersiapkan keluarga yang tangguh dan berkarakter sebagai salah satu upaya menjawab dampak modernitas yang saat ini telah membawa pergeseran nilai-nilai, kebudayaan dan teknologi. Fakta yang ada di lapangan saat ini adalah anak-anak kecil sudah sangat mudah dalam mengakses internet melalui piranti bantu (gadget) yang terus berkembang/canggih dan berharga murah. Jika hal ini tidak disikapi serius (baca: bebas tanpa bimbingan/pengawasan dari orangtua), maka bisa dipastikan anak-anak ini akan dengan sangat mudah mengakses konten2 yang belum layak untuk mereka akses dan pasti memiliki dampak negatif.

Selain Dekan FPSB UII, ketua panitia NCIP (Wanadya Ayu Krishna Dewi, S.Psi., MA) dan juga wakil Dekan FPSB UII (Dr. Hepi Wahyuningsih, M.Si) turut memberikan pernyataan akan urgensi pelaksanaan The 2nd NCIP yang akan menghadirkan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Dr. Asrorun Ni’am Sholeh, MA sebagai keynote speaker dan beberapa pakar sebagai pembicara, seperti Prof. Dr. Arief Rahman, M.Pd. (Tokoh Pendidikan Nasional), Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti, M.Si. (Institut Pertanian Bogor) dan Dr. Hepi Wahyuningsih, S.Psi. M.Si. (Universitas Islam Indonesia). Dalam rangkaian kegiatan NCIP juga akan di gelar presentasi call for paper terkait isu-isu keluarga, pendidikan dan pengasuhan serta workshop yang akan membahas topik Love that Binds: Islamic Psychology for Family Relations dan Pendidikan Akhlaq Mulia dengan menghadirkan pakar dari luar negeri, yakni Prof. Dr. Malik Badri (Founder of Modern Islamic Psychology, International Institute of Islamic Thought and Civilization, International Islamic University Malaysia) dan Associate Prof. Mastura Badzis (Insitute of Education, International Islamic University Malaysia).